Supayang – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat agraris, Pemerintah Nagari Supayang melaksanakan kegiatan pelatihan teknologi tepat guna sektor pertanian. Pelatihan yang mengusung tema "Padi Pokok Murah" ini diselenggarakan selama dua hari, yakni pada Selasa (16/12/2025) dan Rabu (17/12/2025), bertempat di Gedung Pemuda Nagari Supayang.
Kegiatan strategis ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Camat Salimpaung, Khairunnas Y, S.STP., M.M. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa inovasi di bidang pertanian adalah kunci bagi petani untuk tetap bertahan di tengah fluktuasi harga sarana produksi pertanian (saprodi).

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Salimpaung, Ari Yonata, S.ST., Bhabinkamtibmas, Wali Nagari Supayang beserta seluruh jajaran perangkat nagari, serta peserta yang terdiri dari perwakilan kelompok tani setempat.

Rangkaian Materi yang Komprehensif
Pelatihan ini disusun secara sistematis untuk mencakup aspek kelembagaan hingga teknis lapangan.

Hari Pertama: Penguatan Kelembagaan
Pada hari pertama, Selasa (16/12), materi disampaikan langsung oleh Ari Yonata, S.ST. Beliau memaparkan urgensi Pemberdayaan Kelembagaan Petani. Menurutnya, teknologi yang canggih tidak akan berjalan maksimal tanpa organisasi petani yang solid. Melalui penguatan kelompok tani, diharapkan para petani di Supayang lebih mudah dalam mengakses bantuan pemerintah, modal, serta melakukan pemasaran kolektif.

Hari Kedua: Teknis Budidaya dan Kesuburan Lahan
Memasuki hari kedua, Rabu (17/12), pelatihan berlanjut dengan materi teknis yang lebih mendalam. Sesi pagi diisi oleh Nailus Syakina Amrul, SP, yang membedah konsep Sawah Pokok Murah. Ia menjelaskan metode pemilihan benih unggul dan penggunaan input kimia yang terukur guna menciptakan efisiensi biaya yang signifikan.

Menutup rangkaian pelatihan pada sesi siang, Syaifullah Mutra hadir memberikan materi mengenai Kesuburan Tanah. Ia menjelaskan betapa pentingnya menjaga unsur hara tanah melalui penggunaan pupuk organik dan perbaikan pola tanam agar lahan tetap produktif dan tidak mengalami degradasi kualitas di masa mendatang.

Harapan untuk Masa Depan Pertanian Supayang
Wali Nagari Supayang berharap melalui pelatihan dua hari ini, para peserta dapat menjadi agen perubahan di kelompok tani masing-masing. Pelatihan ini bukan sekadar pemenuhan program kerja, melainkan langkah konkret untuk menjawab tantangan sektor pertanian saat ini.
Dengan selesainya kegiatan ini, para petani diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk menciptakan kemandirian pangan.